Photo by: Google. doc

Hati memang tak bisa dipaksakan namun apabila dia sudah berkehendak tak ada yang mampu mencegahnya, inilah yang ku rasakan saat ini. aku menyukai sahabat ku sendiri yang tak mungkin bersama ku untuk menjalin kisah cinta ala Juliet dan romeo yang terbingkai dalam kata cinta. Aku terlalu gengsi untuk menyatakan semuanya dan mustahil bagiku mengungkapkan semuanya. Namun aku adalah manusia yang tak mampu menyembunyikan semuanya, tingkah laku ku telah di amati banyak orang, cara ku memandangnya berbeda dari pandangan seorang sahabat, kini aku semakin tak terkendali lagi. setiap aku berada di sampingnya aku selalu berkeringat dingin yang bercucuran, suhu tubuh ku naik dua kali lipat, apa yang terjadi pada diriku saat ini, aku benar-benar tak dapat mengandalikan hatiku sendiri yang sudah lama bersamaku. Inikah yang namanya cinta, sebuah anugerah yang berharga dari yang kuasa. Bagiku ini bukanlah anugerah, hatiku terlalu sakit untuk terus menyembunyikannya, aku sudah tidak tahan lagi, tepat malam jum’at tanggal 14 november aku membulatkan tekadku untuk mengungkapan semuanya, aku ingin bebas dari kata cinta dan menyayangi seseorang dalam kegelapan.
Semuanya berubah, tekad bulatku sudah menghancurkan semuanya, 14 november adalah hari bersejarah bagiku, hari yang tak dapat ku lupakan seumur hidupku, sekaligus hadiah terindah untuk pertambahan usia ku yang ke17. Aku terpuruk sendiri tanpa seorang sahabat yang selalu menemani ku disaat aku tersakiti, namun kali ini dialah yang menyakti hati ku. Apa yang harus aku lakukan dengan segenggam cinta di tangan ku yang sudah rapuh ini. Apakah aku harus pergi dan melupakan persahabatanku yang sudah ku jalani selama ini dengan mudah.
Apakah aku bisa mengubah hatiku dengnan secepat kilat ketika hujan. Apakah aku bisa menghindar darinya, berbagai macam pertanyaan terngiang di benakku, kepala ku pusing hampir pecah hanya karena kata cinta di antara sahabat. Bagaimana mungkin aku bisa, dua rumah yang berhadapan akan selalu kokoh berdiri. Setiap aku keluar dari persinggahan ku selama ini, aku melihat wajah sahabt ku yang kecewa denganku akibat pernyataan cinta bodoh ku tempo hari.
Hari minggu adalah hari yang sering aku habiskan dengan sahabat ku Arya. Dia memang sahabatku tapi itu seminggu yang lalu sebelum kata cinta yang aku ucapkan menghancurkannya. Namun minggu kali ini adalah minggu yang paling menyebalkan dalam hidupku, tak ada sahabat di sampingku , yang biasa menemani  ku melakukan berbagai macam aktivitas ku, terutama menjadi objek melukis ku.
Kegemaran ku adalah melukis, di sebuah taman kecil yang menjadi tempat rahasia ku dengan arya adalah tempat favorit ku menghabiskan waktu hanya dengan melukis seharian bersama arya. Kini aku berjalan sendiri di tempat ini, menikmati kesunyian, menemani hembusan angin. Daun – daun yang sudah mengering jatuh berguguran dari pohonnya. Melihat itu semua aku teringat kembali dengan kenangan bersamanya, bodoh sekali aku mengancurkan persahabatan ku sendiri hanya karena  cinta, aku tak mampu bertahan seperti daun-daun in. Ya sudahlah aku ketempat ini berharap bisa melupakan semuanya dan tak menyesalinya, karena menyesal itu percuma tak ada gunanya , aku tak akan pernah bisa mengubahnya, biarlah waktu yang menyatukan persahabatan kami seperti semula.
Aku memutuskan untuk pergi dari tempat yang penuh kenangan ini, tapi apa? niat baik tak tersampaikan orang  yang aku maksud sudah ada di belakangku, apa yang harus ku lakukan ? aku tak ingin menatap matanya, terlalu sulit bagiku saat ini. Aku ingin berlari meninggalkan tempat ku saat ini.  Degg..
Jantungku berdetak arya menarik tanganku, dan aku tak berdaya  untuk melepaskan semua itu karena hatiku  memang menginginkannya. Alya …
Dia memanggil namaku, aku berpikir dalam otakku apa yang akan dia katakan saat ini,?
Maaf aku udah nyakitin kamu,” itulah kata pertama yang dia ucapkan setelah satu minggu aku tidak berbicara dengannya. Tanpa ku suruh bibir ku mengucapkan kata yang berbeda dari hatiku yang sudah bertekad untuk lebih tegar.
Kamu emang udah nyakitin aku, tapi aku bisa mengerti semua itu, persahabatan adalah persahabatan semua itu tidak akan bisa berubah hanya dengan kata cinta ku yang tumbuh karena terbiasa
Menurutku cinta itu ada 2, pertama cinta yang timbul karena sering bersama, cinta ini mudah datang dan mudah pergi. Yang kedua cinta yang datang pada saat pertama kali kamu melihat seseorang dan cinta ini bisa bertahan dalam waktu yang lama.
Aku melanjutkan setelah berpikir panjang.“Apakah kamu tau isi hati ku ? ya tentu saja tidak.Cinta yang aku rasakan untukmu hanyalah cinta yang timbul karena terbiasa bersamamu selama 6 tahun dan cinta ku ini akan menghilang seiring dengan berjalannya waktu”.
Begitulah jawabanku yang sok tahu tentang cinta, padahal aku baru merasakannya pertamakali dan hanya pada arya. Tapi aku bisa mengucapkan itu semua. Mungkin sebuah keajaiban atau rasionalku sudah dipatahkan. Entahlah, aku sendiri bingung dengan diriku. Segalanya tak dapat aku pahami. Biarlah itu semua diketahui, karena tak mungkin bagiku untuk mengulang waktu.
2 bulan sudah aku tidak bersama arya, semua teman-teman ku menjadi bingung dengan semua ini dan pastinya mereka sangat penasaran dengan hal apa yang mampu mengubah tingkah laku kami, tapi aku tak peduli biarlah mereka penasaran dengan berbagi macam pertanyaan di otak mereka masing-masing, lagian aku tak ingin kisah cinta perusak persahabatan ini di ketahui oleh orang lain sekalipun teman- temanku, cukup Tuhan , arya, dan aku. Aku ingin ini menjadi sebuah rahasia.
Tangisku pecah, kenapa hatiku sakit saat melihat arya bersama dyta teman sekelasku. Padhal aku sudah berjanji untuk tidak menangis lagi hanya karena arya sahabatku.
Tinggal satu bulan masa-masa putih abuku. Namun persiapan untuk menghadapinya sama sekali belum aku lakukan, aku hanya menghabiskan waktu dengan pikiran ku tentang segenggam perasaan cinta dan persahabatn. Itu sama sekali tidak penting di bandingkan masa depan ku yang jauh lebih berharga.
Kufokuskan diri pada setumpuk materi di setiap waktu yang kuhabiskan. Aku berusaha menghilangkan nama arya dan cinta dalam benakku, aku ingin focus pada tujuan hidupku.  Meraih mimpi-mimpiku , aku tidak ingin terpuruk dalam perselisihan cinta dan sahabat. Otakku semakin kacau saat arya datang kerumahku hanya untuk mengembalikan gelang rumput tanda persahabatan . kenapa sih dia datang pada saat aku mulai melupakannya dan dia semakin menyakiti hatiku. Bagaimana mungkin aku bisa fokus menghadapi ujian nasional yang akan menentkan nasib dan mimpiku, aku tak ingin gagal hanya karena cinta, hidup ku harus tetap hidup di tengah kegelapan.
Aku membuat otakku yang kelebihan beban ini, terus bekerja tanpa henti, aku tak ingin memberikan celah pada kata cinta untuk datang pada otak dan pikiran ku..
Hari- hari yang ku tunggu sudah datang,kini saatnya perang otak dan soal-soal ujian nasional di mulai. Aku merasa sangat khawatir , aku takut tidak bias melewatiya, namun ion psitif dalam diriku datang kembali menyemangati ku unutuk tetap berusaha dan menikmati  hari penuh tantangan ini dengan senyuman, entah senyuman apa??
Aku berdiam diri di sudut ruangan kamar ku yang di cat serba biru ini, telpon genggam yang ada di sampingku lebih dari 10 kali berbunyi, aku tak memperdulikannya, aku tau yang menelpon itu adalah teman-teman kelas ku yang ingin  aku datang ke sekolah untuk melihat pengumman ujian nasional. Hatiku terlalu berat untuk pergi karena takut melihat pernyataan yang menyakitkan hati lebih dari sakit hati karena cinta. Ini masalah bintang yang ingin ku gapai, bukan masalah cinta ku, aku tidak ingin melihat nilai ku yang berada pada urutan terakhir, dan itu di sebabkan oleh kata cinta yang tidak berguna dalam meraih impianku.
Jam dinding di kamar ku sudah menunjukkan jam 12.00 tepat tapi mata ku tetap segar melihat langit-langit kamar ku, aku masih memikirkan hasil pengumuman kelulusan itu, kedua orang tuaku sudah membujukku untk melihatnya besok pagi, kenapa kita harus takut melihat kegagalan, bukamkah kegagalan adalah sumber keberhasilan” itulah kata-kata yang aku dapatkan dari orang tua ku saat aku menceritakan semua rasa kegelisahan ku ini. Mengapa tidak tegas batinku? Menyatakan kata cinta saja aku berani…
tepat jam 06.00 aku berada di sekolah ku, tak ada satu pun orang, yang ada hanya lah embun pagi membasahi taman sekolahku. Aku berjalan menelusuri lorong-lorong menuju tempat pengumuman kelulusan. Kertas putih yang tertempel rapi di dinding membuat ku menangis, namaku ada pada urutan pertama aliya cempaka sari dengan nilai rata-rata 99,90. Kerja keras ku selama satu bulan kini sudah berbuah indah, ternyata arya dan segenggam cinta untuknya telah membawa dampak positif bagi mimpiku.
Kuucapkan selamat tinggal pada sekolah tercintaku yang telah banyak mengajarkan aku tentang ilmu dan kehidupan, kini aku harus pergi meninggalkan keluarga ku, sahabatku dan kota kelahiran ku Jakarta untuk melanjutkan kuliah ku di amerika, karena aku mendapat beasiswa berprestasi dari pemerintah untuk melanjutkan studi di sana.
Hari terakhir ku di Jakarta ku habiskan dengan berkunjung ke tempat rahsia ku bersama arya, aku tidak dapat bertemu dengan arya untuk yang terakhir kalinya, ternyata dia terlebih dahulu meninggalkan ku ke paris untuk melanjutkan studi. Bodohnya diri ku tak memikirkan dahulu perkataan cinta yang berisi hanya 5 huruf  namun mampu membuatku saling menyakiti dgn arya, aku tak menyangka waktu menginginkan kisah persahabatan ku berakhir sampai di sini.
4 tahun kemudiannn
Aku berdiri di depan gerbang persinggahan ku selama ini, semuanya masih sama seperti dulu, tak ada yang berubah dengan kompleks ini. Tapi yang berubah hanya beberapa orang yang ada di dalamnya aku dan dia.  Aku melepaskan kerinduan ku pada kedua orang tuaku, kini aku telah menggapai bintang kecil ku di langit yang gelap bergumpal awan, dengan kerja keras aku sudah dapat menggapainya.
Aku menunggu kedatangannya di tempat rahasia kami, berharap dia datang dengan segenngam persahabatn yang abadi seperti profesiku sebagai seorang pelukis dan dokter, segala kenangan ku yang indah dapat aku abadikan dalam kampas putih untuk selamanya.

Minggu, 14 november,  hari dimana pertambahan usiaku yang ke-22, aku mendapatkan hadiah terindah darinya, dia kembali sebagai seorang pilot yang akan membawa persahabatan kami melayang di udara, mengumumkan pada dunia bahwa kami adalalah 2 orang sahabat yang akan abadi selamanya. Segenggam persahabtan kami telah kembali, dan kami berjanji kata cinta yang merusaknya akan kami hargai sebagai sebuah pelajaran yang paling berharga dalam hidup kami.

2 Komentar

  1. JOIN NOW !!!
    Dan Dapatkan Bonus yang menggiurkan dari dewalotto.club
    Dengan Modal 20.000 anda dapat bermain banyak Games 1 ID
    BURUAN DAFTAR!
    dewa-lotto.name
    dewa-lotto.cc
    dewa-lotto.vip

    BalasHapus
  2. Mantap. Oiya ngomongin pertemanan, ternyata ada loh tipe teman yang punya pengaruh buruk bagi kehidupan finansial. Harusnya sih dihindari ya. Selengkapnya cek di sini ya: Hati-hati, ini tipe teman yang punya dampak buruk bagi keuangan kamu!

    BalasHapus