Agustus dulu, aku pernh bercerita tentang bagaimana aku yang mengejar mimpiku yang sangat tinggi namun akhirnya tak dapat ku gapai. sekarang aku datang, berbagi cerita untuk waktu bahwa mimpiku itu tak berhenti dalam satu titik tapi mimpiku bergerak membentuk titik-titik yang akan menjadi garis. sebuah garis waktu yang akan selalu ada saat pemiliknya mencarinya.
dulu aku jatuh dari mimpiku, mungkin sekarang aku juga jatuh, tapi aku merasa jatuh di tempat yang benar, di antara bintang-bintang..
aku pernah mendengar sebuah kalimat yang sedang kutelusuri kebenarannya.. "bermimpilah setinggi-tingginya karena jika kamu gagal, kamu akan jatuh di antara bintang-bintang.."
kata indah itu mungkin benar. sekarang aku terjatuh di antara bintang-bintang, aku terjerumus dalam hal yang benar. aku diperingati untuk memperbiki akhiratku, karena itu aku terjerumus dalam UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA.
lucu sekali, mimpi yang dulu aku tangisi kini aku tertawai. entah mentertawakan apa, mungkin metertawakan diriku sendiri. artinya untuk menghibur diriku..
berbagi cerita dengan waktu, memang hal yang serba-serbi. tawa dan sedih, renungan dan pemikiran, opini dan fakta. aku menemukan segalanya di tempat baru, mungkin mimpi baru juga. menjadi seorang aktivis dan penulis dan tentunya menjadi seorang statistikawan di bank indonesia. menjadi pribadi yang bertanggung jawab.
waktu tak mengizinkan siapaun untuk mengabaikkannya, tapi waktu yang mengabaikan.
hanya sekedar catatn biasa untuk refleksi diri yang tak pernah ku ketahui seperti apa..
catatan sepenggal goresan waktu di perpustakaan ketika sibuk bergelut dengan kuliah yang membuat mimpiku terwujud, welcome JAPAN..

inilah namnya goresan waktu, alr dan sudut pandang tertumpang tindih tak menyatu.

0 Komentar