#Coretan Celoteh
Hai, apa kabar?
Lama tak berdialog dengan diri sendiri. Mengungkapkan apapun tanpa arah. Ada satu hal yang aku rasa berubah dalam diri. Bagaimana ya menjelaskannya, semakin dewasa rasanya, semakin menyadari banyak hal dalam hidup. Misalnya, aku ingin menulis tentang sebuah perjalan hidup, namun sering muncul dalam pikiran “apa tak terlalu mengglorifikasi diri sendiri?” Maka, tiap kata yang sudah tertulis akhirnya aku hapus.
Anggap saja, aku tak percaya diri. Di beberapa titik, sering merasa tak mampu, mimpi-mimpi seolah bertabrakan dan membuatku merasa kecil. Apa ini sebuah tanda aku seorang perempuan berumur 26 tahun? Hahha, maaf aku tertawa. Kadang merasa lucu dengan pikiran sendiri. Aku jadi lebih realistis, biar kunikamti sendiri cerita hidupku. Aku lebih senang menulis tentang sebuah perasaan tak tersampikan, perasaan sepihak, penyesalan, kehilangan, jatuh cinta, meninggalkan, tertinggal, dan apapun lah itu yang dianggap galau.
Hem, buatku itu tak akan menyakiti siapapun, tak akan membuat orang lain membandingkan dirinya dengan cerita hidupku, karena memang seharusnya tidak demikian. Setiap orang memiliki ceritanya sendiri. Namun, sebagai manusia yang memiliki banyak bentuk rasa, kadang tak sadar membandingkan diri dengan orang lain. Aku sering melakukannya. Dan, itu hal yang normal, bukan?
Mungkin, aku juga gak ahli dalam menulis topik-topik semacam motivasi, tulisan galauku saja hanya bisa kunikmati sendiri. Hanya sebuah cara untuk menyembuhkan diri dari peliknya hidup, menyalurkan sedih dan bahagia. Bagiku menulis itu cara lain untuk berkomunikasi dengan diri, menumpahkan kata-kata yang tak bisa terucap dari mulut secara langsung.
Ya, risikonya sering dibilang galau. Namun, tak masalah, setiap orang bebas berasumsi, karena setelah tulisan diterbitkan, itu menjadi hak semua orang yang membacanya. Mereka bebas menafsirkan setiap makna yang terisirat di dalamnya.
Ohya, karena ini catatan tanpa arah, aku ingin bercerita satu hal, dulu aku pernah membuat video youtube, mungkin orang-orang terdekat tau hal ini. Sebenarnya, ingin membuat lagi tapi entah rasa percaya diriku menguap begitu saja haha. Padahal, bisa dibilang banyak hal yang bisa diabadikan dalam bentuk video yang tak bisa ditumpahkan dalam tulisan, tapi entahlah, mungkin aku belum menemukan cara dan keberanian untuk memulai lagi.
Aku banyak bertemu teman-teman dengan budaya yang berbeda, masih juga banyak bicara dengan siapapun itu, sering menggalau, masih jatuh cinta pada orang yang tak tepat, dan masih dalam penyesalan untuk masa lalu. Memang sudah sangat pudar sih, tapi sedang terjebak dengan cerita berbeda. Tapi, untungnya, aku jenis manusia yang ‘mudah terkesan dengan perhatian-perhatian kecil yang diberikan’ atau act of service, jadi saat komunikasi tak berjalan, aku memilih pergi, perasaan itu pun juga berlahan pudar. Maaf jadi menceritakan hal-hal semacam ini, hahah.
Apalagi ya? Gak ada hal baru dalam hidupku, orangnya juga masih gini-gini aja, tak ada yang menarik. Mungkin nanti, jika aku sudah punya alasan yang tepat untuk berbagi cerita yang lebih bermakna dan bermanfaat, akan aku tulis, mungkin ya. Untuk saat ini, tulisan galau lebih menyenangkan haha.
Perempuan 26 tahun ini, juga tak sedewasa umurnya, masih petakilan😭 Coba nanti akan aku buat sebagai resolusi 2022, menjadi perempuan anggun dengan tutur kata yang baik, tidak terlalu tertawa terbahak-bahak, menjaga image, dan kalau bicara tangannya diam dan tidak terlalu berekspresi (yang mengenalku paham😂)
Aku cukupkan sampai di sini, semakin panjang semakin tak jelas apa yang aku tulis.
Terimakasih diri! Cheers✌🏻💕🙈
0 Komentar